Saya sertai (22) bertandang ke sesuatu klub dengan temanku, sesampainyadisana kami juga masuk langsung. Didalamnya juga sama persis dengan bayang-bayangku, tidak sedikitwanita kenakan pakaian kurang, live music dan Dj, minuman keras dimana saja.
Cersex Terbaru – “Heh,ingin ngapain kembali di sini?” tanyaku pada temanku,
“terserah lo ingin ngapain, asal tidak cari ribut saja..” jawabannya,
“kebingungan saya gan..” jawabku,
“alaahhh sudah janganlah bingung, cicipin saja..” jawabannya,
“ah saya duduk saja lah..” lantas saya punduduk di bar sekalian memerhatikan kondisi kurang lebih.
Saya saksikan ada seorang cewek seksi dengan kenakan blouse dan bawahan rok mini jeans di atas lutut dan kakinya yang jenjang di selimuti oleh stoking warna hitam sedang sendiri, sertatak jarang-jarang kami juga sama-sama melihat.
“oke tuch cewe..” sahut temanku,
“hehehe..kenalan dong..” jawabku,
“sudah lo embat saja, sudah pandang-pandangansama lo, bermakna dianya meminta di temanin..sudah lo didatangin sana..” dan temanku punmendorongku, lantas aku juga dekati wanita itu.
“hei, sendiri saja nih?”sahutku,
“iya nih kembali tidak ada temannya..” jawabannya sekalian tersenyum,
“bisa saya temanin? Hehehe” sahutku,
“bisa dong..” jawabannya,
“saya sertai..kamu?”sahutku sekalian menjulurkan tangan,
“saya tiara..panggil saja tya..” jawabannya sekalian tersenyum.
“kamu baru ke sini ya?” tanyanya,
“iya, saya baru sekarangkesini..hehehe..” jawabku,
“pantes saya belum saksikan kalian sebelumnya..”jawabannya,
“hehehe..kerja di mana?” tanyaku,
“kerja kalau ada agenda pengambilan foto saja..” jawabannya,
“waahh bermakna kalian mode dong? Dapat kali kapan-kapan kamujadi mode saya? Hehehe..” gurauku,
“bisa ..hehehe..” jawabannya.
Lantas aku juga ajaknya turun ke sertace floor, selang beberapa saat kami juga ambles pelajarirama music yang menghentak.
“saya pesan minum dahulu ya..” sahutku dan tya punmungangguk sekalian bergoyang meng ikuti music.
Aku juga pergi ke bar untuk memesanminuman, dan ku saksikan tiara asyik bergoyang. Lantas saya saran obat tidurke minuman tiara, sesaat kemudian tya juga mendekatiku,
“wwuuhh..lelah saya..” sahutnya,
“hehehe..ini minum dahulu..” lantas saya share minuman pada tiaradan dia juga meminum.
“kembali berlanjut yok..” sahutnya,
“bisa yok..” lantas kamipun turun.
Mendadak saja tya menggenggam kepalanya,
“kamu mengapa?” tanyaku,
“adduhh tidak tahu nih..mendadak saja kepalaku sakit..” jawabannya,
“mungki terlampau cukup banyak minum..saya antara kalian pulangaja ya..” sahutku,
“dirumahku tidak ada orang..saya takut sendiri..” jawabannya,
“yaudah kerumahku saja ya..” sahutku, dan tya juga menggangguk.
Lantas saya papah tya ke mobilku dan saya membawa kerumahku.
Sesampai di rumahku, saya membawa tya kekamar tidurku. Mungkinsebab obat tidur yang saya share sedikit, jadi tya juga tidak tidak sadarkan diri sertahanya lemas saja.
“kamu istirahat di sini dahulu ya..hehehe..” kataku, dan tya punhanya menggangguk.
Lantas saya elus-elus rambutnya dan saya membuka satu persatukancing blousenya.
“kamu ngapain dan? Jangaann..” sahut tya sekalian menepiskantanganku,
“sudah kalian tenang saja..” lantas saya lepas semua kancing blousenya,
“dani..janganmacem-macem” tya mulai meronta, lantas saya tindih badan tya sekalian saya pegangkedua tangannya dan saya mulai cium-cium lehernya,
“aahhh janganndan..toollooonnngggg..” teriak tya karena panik ingin disetubuhi.
Lantas saya bekapmulutnya,
“sssttttt jangan macem-macem..saya dapat kasar dengan kamu..” lantas akubalikkan badan tya dan saya ikat pergelangan tangan, lengan dan payudaranya.
“aaaggghhhjangaaannn daaannn..toolloonnggg..” ronta tya sedikit lemas karena dampak dariobat tidur barusan.
Lantas saya ikat frogtied kainya yang dibalut stokinghitam. Lantas saya mengambil lakban perak dan saya lakban mulut tya agar tidak teriak.
“mmmppphhhmmmpphhh mmmppphhhh..” erang tya sekalian meronta.
Lantas saya cium-cium lehernyadan saya jilat-jilat belakang telinganya. Tya juga menangis pasrah dengantindakanku,
“mmmpphhh mmppphhh mmmppphhh..” erang tya sekalian menangis. Lantas akuremas-remas payudaranya sekalian terus cium dan jilat lehernya,
“sudah tidak usahnangis..agar menjadi kenangan, saya foto nih..hehehe..” lantas saya punmemotret tya saat saya gerayangi.
Keinginanku mulai mencapai puncak, lantas saya singkaprok jeans tya dan saya plorotin CDnya. Saya mulai elus-elus vagina tya sekalian saya remas-remas payudaranya. Saya pilin-pilin klitorisnya sekalian saya pilin-pilin putingnya. Saya isep-isep putting tya sekalian saya elus vaginanya yang sudah basah. Lantas saya membuka celana dan boxerku, lantas pelan-pelan akuelus-elus vagina tya dengan penisku.
“mmmpphhh mmmmpphhh..” erang tya sambilmenggeleng-gelengkan kepalanya, dan perlahan-lahan saya mulai masukan penisku kevagina tya.
“mmmmmpppphhhhhh mmmmpppphhhhhh..” erang tya,
“kamu cicipinya..hehehe..” lantas saya mulai pacu-genjot penisku dalam vaginanya.
“mmmpppphhhmmmppphhh mmmppphhh..” erang tya sekalian meronta dan pejamkan matanya,
“mmmpphhhmmpphhh mmmppphhh..” saya gejot terus penisku lama-lama semakin cepat. Dan tanpadisadari tya mulai menggoyahkan pinggulnya meng ikuti irama pacuanku.
Berasa vagina tya menjepit penisku dan tya mulai menikmatinya.
“mmmpphhh mmmpphhhmmmpphhhh..” erang tya semaki kuat, dan selang beberapa saat kami juga orgasmebersamaan.
Tya juga terbujur lemas,
“hehehe..sedap kan rasanya..” sahutku sekalian buka lakban dimulutnya,
“jahat kamu..mengapa kalian sampai hati setubuhi saya?”sahutnya,
“hehehe..habisnya kalian elok dan seksi sich..membuat saya menjadi pengenaja..hehehe..” jawabku,
“dasar brengsek..kamu jahat..lepasin saya..” gertak tya,
“tetapi kalian sukai kan? Hehehe” tanyaku, tya juga cuma termenung lantas berteriak. “ttooolloooonngggg..ttoollloooonngggg..”teriak tya kuat, lantas saya mengambil chloroform dan sapu tangan di laci meja,lantas saya bekapkan ke dalam mulut dan hidung tya.
“mmmppphhhh mmmpphhh mmmpphhhh..”tya juga mengeluh dan meronta,
“mari hisap baunya..” sahutku sekalian terusmembekapnya.
“mmmppphhhh mmmmmppphhhhh mmmmpppphhhh..” tya mulai merasa lemas dan pada akhirnya tidak sadarkan diri.
Di saat tya tidak sadarkan diri, aku juga memerkosanya kembali yang ke-2 kalinya.Sehabis senang saya setubuhi, saya diamkan dahulu tya istirahat.
Esok harinya, jam 7 pagi, aku juga menyaksikan tv disebelahtya sekalian merengkuhnya.
“eeegghhhh eemmmhhh..” tya juga siuman dari pingsannya.
“aadduuhhhh v ku sakiitt..” sahutnya, “sudah nantinya tidak akan berasa kembali koksakitnya..hehehe..” jawabku,
“jahat kamu, mengapa kalian setubuhi saya?” tanyanya,
“kan saya sebelumnya sempat katakan kalau saya ingin foto kamu..ini hasilnya..” sekalian menunjukkan hasil bidikan photo tya saat saya setubuhi.
“tetapi saya kan tidak tahu kalau ingin difoto kaya begitu..tahu begitu saya tidak akan ingin..” jawabannya,
“udahlah semua sudah peristiwa..hehehe..” jawabku, lantas tya juga cemberut saja.
“mari dong berpenampilan..saya ingin foto kalian nih..hehehe..” sahutku,
“tidak ingin..malas saya menjadi mode kamu..” tya juga ngambek,
“ayolah..professional dong sayang” rayuku,
“tidak ingin..” tegasnya,
“oo yaudah..bermakna kalian lebih milih video kalian disetubuhi menyebar diinternet, terutama disitus dewasa..” ancamku,
“iiihhh jangan..”sahutnya,
“kalau begitu gaya dong..hehehe..” jawabku, lantas tya juga berfoto dalam ikatan.
Saya mengganti ikatannya dengan ikatan hogtied dan mulutnya saya sumpal dengan ballgag, saya mengambil photo gaya tya yang terlilit hogtied dan dari mulutnya menetes air liur yang membuatnya terus seksi. Usai pengambilan foto, saya mengambil handycam dan saya letakan di faktor kamar, lantas saya lepas ikatan hogtiednya lantas saya ikat pergelangan kakinya ke beberapa sudut tempat tidur. Dan aku juga mulai menggerayangi badan tya.
Ini hari tya juga tidak meronta menampik tindakanku, mungkin karena tempatnya yang tidak memiliki daya menjadi dia pasrah saja. Saya mulai remas-remas payudara yang kiri dan saya isep-isep payudaranya yang samping kanan.
“mmmppphhhhhhh..” erang tya coba nikmati isepan untuk isepanku di payudaranya.
Saya elus-elus vaginanya dan tya juga pejamkan matanya. Saya lepas ballgag yang menyumpal mulutnya, lantas saya lumat bibirnya.
“mmmuuaaahhh mmuuuaahhh mmuuuaahhh..” tya juga membalas
“mmuuaahhhh mmmuuuaaahhh mmmuuuaahhh..” lantas perlahan-lahan, saya naik ke atas tya sekalian terus melumat bibirnya dan meremas payudaranya.
Lantas saya saran penisku di dalam vaginannya.
“aaaahhhhh uuummmhhhh mmmmhhhhh..” erang tya saat penisku melesak ke vaginanya.
Lantas akugenjot penisku divaginanya,
“aaaahhhh uuummmhhhh eeeghhhhh..” erang tya, saya pacu vaginanya lama-lama terus kuat.
“aaahhhh ooouuhhhh uuuhhhhh uuuhhhh..” erang tya.
“mmmmhhhhmmmhhhh aaahhhhhh..” tya juga pejamkan matanya rasakan pacuanku,
“uuuuhhhhaaahhhhh aaahhhhhh aaahhhhh..” pinggul tya mulai turut bergoyang
“uuuummmhhhaahhhh aaahhhh aaahhhh…” erangnya, saya mempercepat pacuanku sampai berasa vagina tya menegang dan pada akhirnya orgasme.
“aaahhhhhhh mmmmmhhhhh..” pacuanku terasamakin licin karena tya sudah orgasme.
Saya pacu vaginannya yang tetap licin dan pada akhirnya aku juga capai pucuknya dan muncrat di dalam.
“terima kasih ya buat semua..” bisikku ditelinga tya, tya juga cuma diam saja karena masih tetap terlampau lemas.
“lepasin saya daann..pegel nihh..” pinta tya,
“mari daann lepasinaammpphhhh mmmmppphhh..” belumlah usai tya berbicara, langsung saya bekap kembali tya dengan sapu tangan yang sudah saya berikan chloroform dan tidak berapakah lama tya juga tidak sadarkan diri.
Saat tya tidak sadarkan diri, saya lepas semua ikatan di badan tya sertaaku membersihkan vaginanya dari beberapa sisa spermaku. Semenjak peristiwa itu, tya juga siap jadi modelku untuk object pengambilan foto bondage dan kami juga terus mengulangnya saat lagi pengambilan foto jalan.
