cersex annisa cersex anal mama cersex dengan ibu mertua cersex hot terbaru cersex download cersex xnxx

Cerita Sex Berhubungan Sama Pemilik Konter Hp

Saya cuek saja. Saya ingin supaya masalahku cepat usai. Seperti pengunjung umumnya, saya ingin cari dan beli barang yang kubutuhkan, lantas pulang. Saat menyaksikan sebuah konter ponsel yang telah membuka, saya selekasnya masuk dan memulai cari casing ponsel.

Foto Artis Bokep Jepang – Rupanya susah temukan casing yang saya harapkan. Keluar dari 1 konter, saya cari di konter lain, dan belum juga memperolehnya.
Sekalian cari konter lain, saya menyaksikan 2 cewek itu tetap memerhatikanku. Yang satu justru dengan ngotot tersenyum dan mengedipkan mata padaku. Darahku berhembus. Dilihati saja saya telah terbiasa. Tapi jika dirayu kedipan mata, jarang-jarang sekali. Juga pernah saya di cium di lift sejumlah tahun kemarin dengan seorang perempun yang tidak kukenal, tapi itu ialah salah satu kejadian sangat jarang yang saya alami.

Ini kali, ingin tidak ingin saya menjadi salting. Pada akhirnya kubalas senyumannya. Dasar cowok! Dikasih umpan, diambil saja. Mendadak saya punyai pikiran buruk. Siapa yang tahu mereka ialah cewek nakal yang cari mangsa di mall? Wah, saya tidak tertarik benar-benar dengan cewek yang jual badannya untuk uang. Tetapi saya tidak sukai cuma berpraduga. Karena itu kuputuskan untuk mendekati mereka.

Demikian sadar jika saya jalan dekati mereka, ke-2 cewek itu ibarat orang yang ketidaktahuan. Sekalian ketawa, salah seorang dari mereka pergi menjauh. Tinggal cewek yang barusan tersenyum padaku. Wah untunglah, yang lebih elok dan manis yang tinggal. cewek itu terlihat gugup saat saya merapat.
“Haiiii..” sapaku.
Seks Hot, Saya tersenyum dan berdiri di sebelahnya.
“Hai.. Kembali mencari ponsel ya?” tanyanya.
“Oh. Tidak.. hanya Kembali cari casing. Kamu kerja di mana?” saya mengharap ia betul-betul karyawan konter.
“Di konter tersebut..” ucapnya sekalian menunjuk sebuah konter smartphone yang masih tutup.

Saya lega ketahui ia betul-betul karyawan konter. Bagaimana jika karyawan konter yang punyai karier double? Ada pertanyaan itu di otakku. Saat bodoh ah. Tidak terdapat bukti.
“Umumnya bos-mu tiba jam berapakah?” tanyaku kembali.
Kusaksikan cewek ini menggunakan pakaian yang kancingnya cukup terbuka. Tanpa menyengaja saya dapat menyaksikan payudaranya yang terbungkus bra hitam. Wah, seksi . Jantungku berdebar-debar. Saya dapat melihat buah dadanya. Jika barusan tidak menyengaja, saat ini saya menyengaja mengambil peluang untuk menyaksikannya.
“Tidak pasti. Terkadang jam 9.30, terkadang 10, terkadang melar sampai jam 11.”
“Oh iya.. Namamu? Saya Troy” saya ulurkan tanganku.
“Ya.. Saya Celah. Mencari casing apa? Mungkin di counterku ada”
“Hm.. Ini..” saya mengatakan salah satunya type handphone.
Saya kurang fokus karena mataku tetap mengambil pandang ke belahan pakaiannya yang memberikan hak akses menyaksikan payudaranya. Ugh.. kecil, sekitaran 34A, tetapi seksi sekali. Badan Celah kecil, dengan tinggi 160 cm, beratnya kemungkinan cuma sekitaran 45 kg. Kurus langsing. Payudaranya coklat sesuai warna kulitnya. Saya sukai sekali dapat melihatnya.
Mendadak tangan Celah raih bajunya dan melepaskan salah satunya kancingnya! Saya benar-benar kaget. Ternyata Celah tahu jika saya melihat payudaranya. Tetapi bukanlah menegurku, ia justru buka salah satunya kancing pakaiannya. Ugh.. Saya menelan ludah. Mendadak saya merasa haus. Ingin selekasnya kuraih payudaranya dan kuhisap. Celah menyengaja membiarkanku menyaksikan payudaranya!
“Di counterku ada beberapa casing HP tersebut. Kamu mencari yang seperti apakah?” Bertanya Celah.
Stylenya cuek sekali. Membuat jantungku semakin berdetak kuat. cewek ini membuat saya bernafsu.
“Mmmmmm.. Saya mencari yang terbuka. Saya sukai dapat menyaksikan sisi dalammu..”
“Sisi dalamku?”
“Upsss.. Sisi dalam HPku. Sorry” Astaga.. Saya sampai salah berbicara karena tidak fokus.
Busyet, saya menyaksikan Celah tersenyum kecil. Jari-nya sekarang menyelusup masuk payudaranya dan membuat pergerakan menyeka perlahan. Arrgh.. Edan.. Ia memikatku. Kurang ajar!! Saya geram pada k0ntolku yang dengan manjanya mulai menggelinjang bangun. K0ntol memang tidak sebelumnya pernah bisa dikendalikan. Andaikan dapat, saya akan memerintahnya tidur dahulu.
“Ada yang terbuka. Dari depan sampai belakang kamu dapat saksikan sepuas hati..” ucapnya perlahan.
Kata-kata Celah mulai membawaku melayg terbang. K0ntolku berdenyut nikmat. Ia mulai waspada merasa bakal ada pertarungan. Edan, ini di Plaza!
“Mana dapat.. Countermu masih tutup. Saya tidak begitu banyak waktu. Saya mencari di konter lain saja..” kataku mengubah perbincangan.
Uffhh.. Saya meredam napas menyaksikan Celah buka sedikit bra dengan jarinya dan memperlihatkan puting susunya! cewek ini tentu exhibionist. Sukai memperlihatkan sisi badannya. Kusaksikan ia nikmati pandanganku yang semakin panas ini.
“Ya mencari saja di konter lain. Tetapi kamu akan rugi jika tidak beli ke counterku..” bisiknya.
Celah dekatkan badannya mendekat ke badanku. Kami waktu itu berdiri pada dinding konter. Tangannya mendadak bergerak cepat merengkuhku dari belakang dan mencubit bokongku! Lantas tangannya kembali seakan tidak ada apa-apa. cewek ini membuat saya makin bernafsu. Saya hampir kehilangan kata-kata. Keep cool, man! bisikku dalam hati. Saya coba tenang.
“Mengapa saya rugi?” tanyaku perlahan .
Tanganku bergerak cepat mencubit bokongnya. Celah menjerit perlahan. Bukan jeritan mungkin, cuma seperti ajakan kaget. Tetapi itu tentu cuma berpura-pura kaget.
“Kamu ada uang 15.000?” bisik Celah. Sudah pasti ada.
“Untuk apa? Harga casingnya begitu ya?” tanyaku belum memahami tujuannya.
“Turut saya..” ucapnya selanjutnya sekalian mengambil langkah pergi.
Ingin tidak ingin karena ingin tahu saya meng ikutinya. Kami jalan melalui sejumlah lorong sampai melalui kamar mandi. Selanjutnya kami datang dalam suatu pintu tertulis,
“Selainnya Pegawai Dilarang Masuk.” Mungkin seperti gudang area untuk menyimpan beberapa alat cleaning servis dan security.

Baca Juga:   CERITA HOT DEWASA SUAMI ISTRI

Celah buka pintu itu dan kami berjumpa seorang pria pegawai plaza yang di dadanya tertulis “Cleaning Servis”. Celah raih uang dari tanganku dan memberinya pada pegawai pria itu sekalian membisikkan suatu hal pada pria tersebut. Pria itu menggangguk sekalian tersenyum dan keluar ruang tersebut.
Saat ini saya memahami. Kami akan menggunakan ruang ini untuk bercinta! Sesudah pria itu keluar sekalian bawa uang Rp 20.000 barusan, Celah mengamankan dari dalam dan saya yang telah terangsang selekasnya mendatanginya.

“Saya tentu beli ke countermu..” bisikku sekalian mencium bibirnya.
Celah membalasnya kecupanku dengan garang. Tetapi kecupannya cukup kasar. Ia melumat-lumat bibirku sekalian kadang-kadang menggigitku. Saya sampai bingung menyaksikan agresifitasnya.
“Kok gairah sekali, Celah?” tanyaku.
Celah bukan seorang yang luar biasa kissingnya. Tetapi terang gairahnya kembali tinggi. Saya coba melayaninya secara baik. Mencium bibirnya dengan caraku yang unik. Unik? Cuma beberapa orang yang sebelumnya pernah bercumbu denganku yang tahu. Saya tidak dapat menggambarkannya di sini.
Saya selanjutnya menjilat pipinya dan turun ke leher. Celah tidak ingin kalah. Ia melepaskan sendiri bajunya. Sekarang ia cuma menggunakan bra. Napasnya tersengal-sengal. Saya menjilat-jilati lehernya sampai membuat mendesah kenikmatan.
“Oogghhhh.. Sedap, Troy..” rintihnya.
Saya mainkan lidahku di lehernya. Selanjutnya naik ke telinganya dan memulai menggigit kecil telinganya.
“Mmmmpphhhh” desah Celah.
Dia menarik kepalaku dan cari bibirku. Kami kembali sama-sama melumat. Dengan rakusnya ia mencumbuku. Wah, wah, serupa Lily, tapi Celah cukup kasar. Belum sehebat Lily. Kami berciuman lama sekali. Celah rupanya hoby berciuman bibir. Tidak jemu-bosan ia melumatku. Bibirku sampai getir rasanya. Pada realitanya, berciuman dengan agresif semacam ini, tidak akan tahan lama rasa nikmatnya. Apalagi untuk bibir seperti bibirku yang tipis seksi.
Tanganku sudah tidak sabar melepaskan kait bra-nya. Demikian bra-nya lepas, payudaranya menyembul keluar. Benar-benar melawan. Kecil tetapi seksi. Payudara tidak harus besar buatku. Kecil juga oke. Pasti untuk payudara kecil, tanganku tidak bisa terlampau keras memencetnya. Saya pilih meremasnya dengan halus. Payudara ialah anggota badan yang peka. Secara lembut saya menggairahkan payudaranya.
Badan Celah kegelian meredam rangsanganku. Ia menggelinjang ke kanan kiri sekalian terus menciumku! Bibirku telah semakin getir. Saya putuskan melepaskan kecupan kami dan memulai mencium badannya. Saya menjilat sisi pusarnya. Selanjutnya merayap naik ke dasar lembah payudaranya. Celah mendesah sekalian ketawa karena geli.
“Ah.. Ah.. Haha.. Kamu pandai , Troy!” desahnya.
Saya sampai bingung, ini saja kok disebutkan pandai. Walau sebenarnya biasa-biasa saja, hanya menjilat di perut dan merayap naik. Semua pria bisa juga. Tetapi mungkin tidak semua pria tidak ingin lama-lama menjilat-jilati perut
Dari dasar payudara, saya mulai naik melingkari lingkar payudaranya. Berputar-putar naik cari putingnya. Semakin dekati putingnya, desahan Celah semakin kuat.
“Ah.. Ooooggghhh.. Yes.. Yah.. Terus.. Troy!” desahnya.
Sudah pasti saya akan melayaninya. Membuat nikmat dengan jilatanku yang hebat. Selang beberapa saat ujung lidahku capai pucuk payudaranya. Selanjutnya semua lidahku tutupi putingnya dan saya menyapunya penuh.. Srr.. Srr..
“Agghhhhh..” Celah mengeluh luar biasa.
Ia terangsang dengan perlakuanku. Kelebihanku ialah mainkan tempo dan dinamika jilatan. Membuat saraf-saraf Celah berdebar-debar menunggu surprise dan siksaan nikmat yang kuberikan. Selanjutnya mulutku menangkap payudaranya. Kuhisap sekalian mengombinasi dengan penekanan lidahku pada putingnya. Kurasakan puting payudara Celah mengeras. Tegang bermakna darahnya telah naik. Warna putingnya makin gelap. Keringat mulai mengalir. Perlahan-lahan saya merasa tangan Celah bergerak buka celanaku. Saya tidak menggunakan sabuk, menjadi gampang saja buka kancing jeansku. Selekasnya Celah menguak celana dalamku dan temukan k0ntolku.
“Ugghh” saya cukup kesakitan karena k0ntolku terhambat celana dalam yang belum terbuka prima. Ditambahkan sejumlah rambut-rambut k0ntolku yang tertarik tangan Celah.
Saya menolong melepaskan celanaku. Sekarang saya sudah telanjang pada bagian bawah. Celah dengan ciri-ciri uniknya yang cukup kasar mengocak k0ntolku. Cengkramannya benar-benar kuat di k0ntolku.
“Oh..” saya meredam napas sekalian rasakan kepuasan yang kuperoleh dari kocokan Celah.
Tanganku turut mengarah ke kembali rok mininya. Saya buka ritsluiting roknya dari belakang dari menurunkannya. Sangat mudah. Sekaligus saya melepaskan celana dalamnya. Jariku langsung menyelusup di selangkangannya. Memeknya telah basah kuyup! Bulu-bulu memeknya tidak lebat.
Saya menggosok halus memeknya. Beradu mahir dengan jemari Celah yang mengocak k0ntolku. Sementara bibir Celah cari lagi bibirku. Wah, betul-betul menyenangi kissing, Celah ini. Jariku selanjutnya merayap tembus memeknya. Saya mengocaknya dengan jariku. Dengan bebas jariku main di memeknya. Berputar, menekan, mundur-maju dengan beberapa macam yang lain.
“Ochh.. Och.. Ah.. Ach.. mmmmpphhhhh.. Nak.. Ach..” Celah terus meraung.
Tangannya makin cepat mengocak k0ntolku. Kadang-kadang jempol tangannya menyeka kepala k0ntolku dan temukan cairan pelumas di k0ntolku. K0ntolku berdenyut semakin kuat. Sangat nikmat.
“Troy, mari masukan..” pinta Celah. Ia telah terangsang luar biasa. Saya dapat rasakan memeknya yang makin membesar.
Sangat mudah k0ntolku masuk ke dalam memeknya. Celah sangat siap. Ia mungkin sedang horny berat. Kami juga selekasnya mengawali tindakan ternikmat di dunia. Have Seks, making love, bercinta! Apa pun itu istilahnya, pokoknya ialah k0ntolku tembus memeknya dan saya gerakkan k0ntolku mundur-maju, berputar dengan irama yang teratur.
Semakin lama kurasakan bokong Celah percepat pergerakannya. Ia ingin bisa lebih cepat dan keras. Setiap cewek punyai ciri-ciri unik dan Celah sukai yang cukup kasar. Aku juga turut memicu bisa lebih cepat. Ada suara ciri khas yang muncul saat k0ntolku keluar dan masuk dari memeknya. Nikmat, gaes! Sedap sekali. Keringat kami bercucur. K0ntolku berdenyut nikmat. Badan kami bergoyang memiliki irama.
“Ohh.. ohh.. ohh..” Celah menjerit cukup kuat. Saya sampai mendekapkan tanganku khawatir suaranya di dengar orang di luar.
Lantas saya rasakan ada cairan yang menetes keluar. Badan Celah bergelinjang. Tangannya mencekram kuat badanku dan merengkuhku erat. Ia cukup bergoncang-goncang dan memek-nya berdenyut menjepit dan melepaskan k0ntolku. Celah orgasme. Cepat sekali ia orgasme. Karena mungkin karena sangat horny-nya ia. Ini mungkin ialah ML-ku yang paling cepat. Saya merengkuhnya sesaat. Menyeka-usap punggungnya. Memijat tengkuknya dan menciumnya. After orgasm servis. Selanjutnya saya mengocak lagi k0ntolku. Saya percepat kocokanku. Saya ingin selekasnya sampai ke pucuk.
“Kamu sudah nyaris sampai?” bertanya Celah.
Dengan tersengal-sengal saya mengganggukkan kepala. Cairan orgasmeku telah merapat. Mendadak Celah stop. Ia melepaskan k0ntolku. Saya sampai kaget dan bingung. Saya belum sampai! Rupanya Celah masukkan k0ntolku ke mulutnya. Ochhh.. Saya cukup merinding mengetahui jika Celah pasti menelan sendiri cairan memeknya yang melekat di k0ntolku.
“Mari, bercinta dengan mulutku!” kata Celah.

Baca Juga:   Cerita Sex Dengan Rani yang Gila Ngentot

Tanggung. Saya hampir ke pucuk. Selekasnya kugerakkan k0ntolku mundur-maju masuk mulut Celah. Rupanya Celah pandai jaga supaya giginya tidak sentuh k0ntolku. Lebih sedap bercinta dengan memek asli dibanding dengan mulut tapi karena saya sudah nyaris datang, saya tidak lama melakukan. Srreet.. Crreeet.. Crreeet.. Saya menyemprot cairan sperma ke mulutnya. Cairan putih kental itu masuk mulut Celah. Dengan lahap Celah menjilat-jilati k0ntolku. Ia nampaknya benar-benar nikmati cairan semen.
“Kamu sukai ya?” tanyaku.
Ini ialah pengalaman baruku. Saya harus menanyakan. Celah mengusikkkan kepala. Ia tidak menjawab karena masih repot menjilat-jilati tersisa sperma di k0ntolku.
Usai ngesex kilat, kami kenakan pakaian lagi dan keluar. Pegawai pria yang barusan terima uang 15.000-ku rupanya dengan setia jaga di luar. Ia ketawa melihatku sekalian berbicara..
“Terima kasih bos! Sedap ya sang Celah?”
“Terima kasih jg, Mas! Mas-nya coba saja sendiri!” jawabku.
“Sedap saja! Siapa ingin sama dia!” timpal Celah sewot.
Kami jalan ke arah counternya. Di tengah-tengah perjalanan saya menanyakan kepadanya kenapa ia demikian horny. Rupanya Celah telah bersuami dan suaminya telah berapa hari sakit hingga tidak dapat dibawa bercinta. Lantas semenjak malam Celah demikian horny sampai paginya berjumpa denganku dan ia tertarik padaku.
“Wahhh.. Kamu untung donk bertemu saya!” kataku memikatnya.
“Sedap saja, kamu yang untung dapat cewek kembali horny!” Celah mulai terlihat aslinya. Berbicara ceplas ceplos. Bawel. Saya ketawa saja.
Itil V3
Peluang bagus, saya menanyakan pada Celah mengenai makna seks untuknya.
“Wah.. Saya sich sukai sekali bercinta, Troy! Tidak dapat dech bayangin hidup menikah tanpa seks”
“Jika diminta pilih cowok berkepribadian oke, sabar, baik, pemahaman, dan semua prima. Tetapi kekurangannya ia impoten.. Dibanding cowok yang gagah di tempat tidur, tapi bermain jam, tidak bertanggungjawab, tidak setia, dasarnya pribadinya jelek.. Kamu tentukan mana?” pertanyaan yang sama kembali saya tanya.
“Aduh.. Sulit! Untung suamiku baik dan tidak impotent, meskipun tidak sepintar kamu langkah menggairahkannya.”
“Itu bukan jawaban dari pertanyaanku. Ini hanya contoh kok.” Desakku.
“Hmm.. Sesaat.. Saya bayangin dahulu hidup tanpa seks dibandingkan hidup tanpa kasih-sayang..” betul . Celah memperbandingkan hal yang penting.
“Saya tentukan yang pribadinya baik dech..” jawab Celah.
Fuh.. Saya lega memperoleh jawaban detil.
“Mengapa?” tanyaku.
“Saya bisa tanpa seks 1 minggu. Tetapi saya terang tidak dapat tanpa kasih-sayang sepanjang 1 minggu. Kira-
anggap jika dipaksa, masih tetap saya tentukan yang pribadinya bagus..” jawab Celah.
Ini poin yang saya harap. Celah memberinya.
“Terima kasih jawabnya. Mudah-mudahan suamimu nantinya impotent..” gurauku sekalian ketawa.
Celah geram-marah. Ia memukulku.
“Sedap saja!” kami sama ketawa.
Lantas kami masuk ke dalam counternya yang rupanya telah membuka dan saya beli casing terbuka yang sebetulnya macamnya tidak terlampau saya gemari. Di konter awalnya ada juga. Tetapi karena faktor Celah, saya membeli saja. Lantas saya pulang. Baru saja jalan keluar konter, mendadak Celah berlari keluar.

Baca Juga:   Cerita Sex Anak Tanteku Hamil Dengan Sperma Aku

“Troy.. Kamu lupa kembaliannya..”
“Ah.. Untuk kamu saja dech. Begitu saja lho. Oh iya, Celah.. Jika apapun kembali, kontak saya ya!” Celah tersenyum mengganggukkan kepala.
“Oh iya, Troy. Jika suamiku impoten atau tidak gagah kembali, saya akan mencari kamu. Haha..” guraunya.
Lantas saya jalan pulang ke arah tempat parkir mobil. Sampai rumah saya baru sadar jika saya belum tukar nomor smartphone dengan Celah. Wah.. Lain barangkali saya ke counternya kembali.
Terkadang peruntungan dapat terjadi kapan pun dan dimanapun. Andaikan saya tidak sebelumnya pernah berani mendekati Celah, mungkin tidak akan terjadi jalinan cepat dan singkat yang saya alami dengannya.