
Foto Artis Bokep Jepang – Bacaan Seks Dewasa Janda Binal Bersama 3 Siswa – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Rini saat ini punyai kendaraan motor, Dia kerap menggunakan motor itu untuk pergi kerja, sudah pasti agar tidak habis ongkos banyak. Sesuatu hari akan pulang dari tempat kerjanya, ada banyak anak sma menyeberang, karena mungkin tidak tahu, dia nyaris menubruk Beberapa anak sma tersebut.
Ciiiiiittttt, motor Rini berhenti, tetapi anak sma itu telah jatuh, kemungkinan cuma pura pura saja.
“Aduh deeek maaaf, kamu gpp”,
“Aduh mbak kalau nyetir yang benar”,
“Maaf maaf, ada yang cedera?” anak sma yang jatuh itu menyaksikan ke Rini,
dia termenung saat tahu Rini yang menggunakan baju hitam dan rok mini itu kelihatan belahan dadanya.
Kelompok Bacaan Seks Dewasa Janda Binal Bersama 3 Siswa
narasi seks
“Aduuh, tanganku sakit, aduh, yang lain sakit, uuuh”,
“Aduh bagaimana ini mbak? Teman saya menjadi sakit, mbak harus tanggung-jawab”,
“Aduuh, maaf ya, ya sudah, mbak akan tanggung-jawab”. Lantas Rini dibawa kerumah anak itu,
Rini baru sadar ada 3 anak sma yang barusan dia jumpai. Rini duduk disofa ruangan tamu, lantas tiga anak SMA itu menanyainya,
“Mbak sebelomnya kenalkan dahulu, saya Yogi, ini Eri, dan itu Pandi”,
“salam mengenal, saya Rini”.
Tiga bocah SMA itu masih bimbang harus ngapain, karena dibenak mereka cuma mengenai buah dada Rini yang mereka pikir lumayan besar untuk dicicipi.
“Mbak, kok dapat nabrak saya barusan?”,
“maaf ya, saya barusan pulang dari kerja, cukup capek sedikit, Yogi, samping mana yang sakit?” Rini dekati yogi,
dia menggenggam tangannya, langsung Yogi yang masih terbilang muda itu dipepet cewek secantik Rini pRini ngaceng kontolnya.
“Aduh,uuuh”, “sakit ya dek? Maaf maaf”.
“Mbak Rini nantikan sini bentar, saya ingin berbicara sama teman teman”,
“Iya dek”. Mereka bertiga ke arah kamar yogi, lantas mulai berbicara,
“Er,ndi, bagaimana nih? Gua tidak kuat, elok benar tuch cewek, mana montok kembali”,
“Iya gik, edan, kerongkongan gua sudah kering ini”,
“payah kalian begitu saja tidak dapat, begini saja gik, kamu berbaring dikasur sana, kamu pura pura sakit, semua tubuh kamu, kelak saya yang mengatur” kata pandi yang kelihatannya pandai berencana tersebut.
“Oke dah, lo yang mengatur ya ndi, Er, ambilin minum gih buat kita” ,
“siip, yok kita berlaga”. Eri pergi kedapur untuk ambil minuman, sedang pandi mulai berencana.
“Mbak, teman saya kesakitan, mbak harus tanggung-jawab, tolong mbak kekamar, kami tidak tahu ada tukang pijat didaerah ini, mbak tolong pijitin sang Yogi”,
“Aduuh, kaciaan, ya sudah, mbak kekamar yogik yach”. Lantas Rini berlari kekamar, dan selekasnya menjumpai yogi.
“Yogi, mana yang sakit?”,
” dada saya cukup sakit mbak”. Tanpa aba aba Rini buka pakaian yogi dan memulai mengelus ngelusnya,
“begini lebih enak tidak dek?”,
“sedap sekali mbak” Pandi yang sudang ngaceng itu anggota code ke yogi supaya berteriak sakit, lantas selekasnya dia berlaga,
“Aduh, sakiit kak, dadaku, uuuh”,
“Masih sakit, pijit pakai tangan masih sakit?”,
“Pijit pakai buah dada punyai sang mbak saja, agar yogi tidak sakit tuch dadanya”, tanpa malu Rini buka pakaian dan bhnya.
Yogi tersenyum melongo menyaksikan buah dada besar Rini sekarang bergoyg goyg, selanjutnya ditempelkan kedadanya.
Kak Rini selanjutnya menggesekan Buah dadanya kedada Yogi, yogi pasti keasikan, dia merem terbuka. Pandi dimuka pintu itu melonjak kegirangan, dia iri sama apa yang dirasa Yogi.
“Yogi? Masih sakyit? Aduh cayaang…mmmm”. Yogi merasa ada yang membasahi dadanya, rupanya itu air susu Rini.
Bacaan Seks Dewasa Janda Binal Bersama 3 Siswa
“Ndi, minumannya habis, masak kita hanya liatin gelas kosong?”,
“diem lu Er, tuch simak”. Eri selanjutnya melihat, begitu terkejutnya ia, temannya itu sedang dielus dadanya dengan melon besar punya mbak Rini.
Dia menelan liurnya, dia menggelengkan kepalanya, dia cuma berdiri memegang 2 gelas kosong. Pandi yang cerdas itu temukan gagasan,
“Mbak, kok basah sich dadanya Yogi?”,
“mmm…maaf yach, air susu mbak keluar itu”,
“jangan dikeluarin situ mbak, tolong isi gelas ini dengan susunya mbak Rini saja, kembali tidak ada air minum”,
“mmm… tetapi saya kembali mijitin yogi, tidak dapat meres susu”,
“agar saya sama Eri saja yang meres dech, mbak Rini pijat pakai tangan saja dadanya Yogi”,
“ya sudah, sini, tolong pilin puting mbak ini yach”. Eri dan Pandi tersenyum lebar, lantas selekasnya dekati Rini.
Pandi mulai meremas buah dada kanan kak Rini, begitupun Eri meremas buah dada kiri. Selanjutnya keluar air susu mengucur di dalam gelas yang mereka siapkan, Tangan mereka meremas buah dada Rini.
Benar-benar untung beberapa anak ini.
“Aduh kak, itu, sakit itu, aduh”,
“Mana yang sakit yogi?”.
“Dicelana yogi itu, aduuh…”. Lantas celana yogi dibuka oleh Rini, dan bwuung, k0ntol Yogi telah berdiri.
“Ini yang sakit dek?”,
“iya mbak, aduuh, mmmmf”, “bagaimana saya mijitnya yach?”,
“Begini saja, mbak lepas semua baju embak, naik terus kekasur, terus putar tubuh menghadap k0ntol yogi yang sakit itu” kata Pandi yang curang itu,
“iya deeh, mbak kepanasan saat ini”. Perlahan-lahan Rini buka bajunya, 3 bocah SMA itu melongo menyaksikan pergerakan cantik Rini melepaskan semua bajunnya, lantas crut, k0ntol mereka memuncratkan air bening, yang sekarang membasahi celana mereka.
Selanjutnya Rini saat ini membuat posisi 69, kepalanya menghadap k0ntol Yogi, dan Memeknya yang menghadap kepala Yogi itu sekarang dilihat oleh 3 bocah itu, mereka menggelengkan kepala menyaksikan lubang cantik punya wanita tersebut.
“Eri, Pandi, meres susunya syudah blum?”,
“Anu,eeeh, gelasnya sudah penuh”,
“bagus dech, tetapi itu susunya tetap keluar, bagaimana nich?”,
“Kami sedot saja kak, pakai mulut”,
“nach, sip, pintar deh, cepat tuch kenyot tetek akuh, kelak air susunya berlebihan”. Eri dan Pandi yang ada dikanan dan kiri itu selanjutnya selekasnya menggenggam buah dada montok Rini, lantas mengisap puting keras Rini dengan mulut mereka, srlruuup slruuup, mereka sedot keras, mereka merasa kan kepuasan hebat, yakni susu asli mbak Rini.
“aduh ,mbak, tolong di emut saja k0ntol saya, agar cepat lenyap sakitnya”,
“iya dech, siap” Lantas selekasnya K0ntol yogi dikulum cepat oleh Rini yang telah Pakar itu, Yogi geleng geleng ke eenakan.
Lantas tau-tau wajahnya basah, rupanya air surgawi Rini mentes kewajahnya,
“mbak muka yogi basah terkena air di memek mbak ini”,
“Tolong kamu isep donk, mbak Rini kembali
terangsang sich” Selanjutnya selekasnya Mulut Yogi telah melekat kememek Rini, dan
lidahnya berputar-putar putar, slruuup slruuup, Yogi mengisap air surgawi Rini.
“mmmf….aduh….mmmmf…..kalau gini… uuuf… Mbak Rini menjadi terangsang…aahn”,
“Telah mbak tanggung jawabannya berikan kami peluang ngeseks saja ya, kami ingin mencoba badan mbak Rini yang putih mulus ini”,
“hehe, kak Rini tahu kok, silakan dech, dicicipi,mmmf”. Selanjutnya 3 bocah tersebut turun dari kasur dan berdiri, mereka selekasnya melepaskan semua baju mereka.
“Sini sini….sapa yang ingin jilat memek mbak Rini? Atau ingin susu fresh? Hmmm? Siniiii, uuuu, sayaang,
sini sini” Dengar godaaan dari wanita elok yang telanjang cantik di atas kasur itu, mencapai puncak telah keinginan sex mereka.
Selekasnya mereka kekasur, dan secara langsung berlaga. Mbak Rini sekarang dalam posisi nungging. Yogi yang ada
di bawah badan Rini itu langsung menanamkan k0ntolnya kedalam memek basah itu, lantas Pandi meremas bokong mbak Rini yang membuat geleng geleng tersebut. narasi seks
“uuuuufh, nakalnya kalian….mmmm….Masak begini doang? Mari donk dipacu? Hyaaan” Yogi telah segera bekerja maju undur secara cepat, k0ntolnya sekarang mencabik memek Rini, mulutnya tidak diam, puting keras Rini saat ini dikenyot mulut yogi, air susunya mengucur cepat isi mulut Yogi.
Pandi saat ini telah menanamkan k0ntolnya di dalam Lubang bokong Mbak Rini, pergerakannya masih perlahan, karena dia merasa kesusahan mencabik anus sempit tersebut.
“Hyaaah, mmmmf….terus….mmmmf….kurang cepat…uuuuff…ter,oooooogfh” Mulut Rini yang masih berbicara itu langsung diisi k0ntol oleh sang Eri.
Sekarang 3 bocah SMA itu percepat gesekan kelubang lubang kepuasan Rini. Rini cuma dapat menggeliat, sekalian meredam kepuasan hebat tersebut. Plok plok plok plok plok, suara hentakan k0ntol mereka disertai suara Rini yang mendesah. Simak juga: Bacaan Seks Dewasa Bermin Dengan Sang Gendut
“mmmm…ooofg…uhuuuggf…mmmmm….slruuup”. beberapa puluh menit itu mereka bersetubuh dengan senangnya, selanjutnya bocah bocah SMA itu telah klimaks.
“mbak, saya ingin mejuh nih”, “saya ,uuuuuugf”, “Kita keluarin di dalam ya, aaaagh” Croooot croooot croooot, Kembali kembali lubang lubang kepuasan Rini saat ini berisi Air mani dari k0ntol k0ntol remaja.
Kelihatan senyuman senang diwajah bocah bocah SMA itu, baru ini kali mereka dapat nikmati badan wanita, mereka untung secara langsung dapat nikmati yang terbaik, yakni badan Mbak Rini yang putih mulus, dan berbuah dada montok berisi air susu dambaan Pria tersebut.
“Terima kasih ya mbak, Yogi menjadi sehat kembali”,
“Eri sama Pandi mbak, hehe”,
“Iiih, dasar kalian ini, pandai sekali masih SMA walau sebenarnya, jika ingin kelak mbak Rini singgah yach”, “wah seringkali saja mbak, kami agar dapat nyetok susu fresh”, “hehehe dapat ajah kamu,telah yach, mbak pulang dahulu, dadaah”. Rini yang pergi menunggangi motor itu mengangkat tangan.
3 bocah SMA itu tetap geleng geleng kembali, mereka telah menanti kembali peluang mencabuli Wanita elok yang montok itu, Sekarang mereka menjadi benar-benar menyukai buah dada yang nikmat tersebut.