
Saya ingin bercerita pengalaman buruk kami agar kawan-kawan dapat waspada dan teratur siaga jika dipepet seorang yang minta kontribusi.
Cersex Pemerkosaan – Di hari Jum’at tgl 16 Juli 99 lebih kurang jam 7 malam sehabis pulang kantor kami ke arah Warung Tenda Semanggi untuk makan malam.
Saya pilih sebuah tempat di lebih kurang kafe Bus Tingkat, kami duduk dalam suatu meja tahapan luar menjadi dapat memerhatikan orang yang sedang melalui. Di saat kami sedang bercakap-cakap, ada tiga pria tiba dan ambil meja pas selain kami. Selanjutnya salah satunya pada mereka, ingin menghidupkan rokok dan pinjam korek Bayu.Tanpa rasa berprasangka buruk Bayu menghidupkan rokok sang Pemuda barusan, di saat yang nyaris bersama Pria tersebut menepuk pundak kami berdua dan seingat saya melihat mata saya dengan tajam. Bayu kenyataannya rasakan faktor yang juga sama. Dianya menjelaskan jika dianya sisa teman Bayu waktu kuliah dahulu di Amerika (walau sebenarnya Bayu tidak sebelumnya sempat kuliah di Amerika), tetapi anehnya seperti di hipnotis kami yakin dan menganggap mereka seperti teman baik. 2 orang yang barusan duduk di atas meja samping kami saat ini gabung di atas meja saya. Kami berlima makan malam seperti teman yang berteman sekali. Ketiganya masih tetap muda dan berpembawaan hebat, saya cuma ingat salah satunya namanya Rico.
Sehabis Bayu bayar bill, Rico mengundang kami untuk meneruskan bincang-bincang pada tempat ia. Saya dan Bayu menurut saja, selanjutnya kami ke arah mobil mereka, seingat saya Kijang Baru. Sehabis berputar kami dibawa kesebuah hotel dikurang lebih Block M / Senayan, kemungkinan Grand Mahakam alias Hotel Mulia (kami tidak ingat secara jelas). Kami selanjutnya ada pada suatu kamar yang cukup besar dengan ruangan tamu (suite room). Seperti disulap, salah satunya pada mereka mengundang bayu ke ruangan tamu untuk minum-minum dan yang dua (Rico dan temannya) minta saya masuk ke kamar yang terpisahkan dengan ruangan tamu.
Anehnya saya merasakan berbahagia dan mengikuti semua pengucapan Rico, menurut kesaksian Bayu dianya rasakan faktor yang sama.
Waktu itu saya menggunakan pakaian kerja, atasan warnah merah, rok mini warna coklat tua, blazer Coklat muda, stoking putih, celana dalam putih, BH No 34C putih , diberi suspender warna putih juga.
Rico selanjutnya melepaskan blazer dan semua pakaian saya yang lain, saat ini saya tinggal kenakan stoking dan pakaian dalam. Di saat itu Rico buka celana panjangnya dan luar biasa saya agar meperbuat oral seks. Anehnya saya mengikuti perkataannya, walaupun sebenarnya saya menampik untuk meperbuat. Beragam saat selanjutnya, saat saya masih tetap dlm posisi berlutut di depan Rico, pria yang satu kembali buka BH saya dari belakang dan meremas-remasnya payu dara saya. Karena tidak lebih senang, pria ini (Roni) memaksakan buka celana dalam saya dari belakang. Saya kenakan suspender menjadi cukup susah untuk melepaskan CD-nya, karena itu Roni menyobek CD putih saya menjadi saat ini pussy saya yang merah berkesan dengan terang.
Saat ini saya cuma kenakan suspender dan stoking yang masih tetap tidak dilepaskan. Roni secara brutal mencium dan menjilat bokong saya, menepuk-nepuk dan menggenggamnya dan seterusnya masukkan lidahnya ke bibir vagina. Lidahnya ditujukan ke clitoris bagain atas dan disedot kuat-kuat. Belum senang, Roni menciumi lagi tahapan bokong saya yang bisa dibuktikan benar-benar cantik, mulus dan bulat.
Sejenisnya Rico sudah tidak kuat meredam gairahnya, saya diambil dan direbahkan telentang di Tempat tidur dan dianya minta Roni untuk hentikan menjilat-jilati “pussy” saya. Pelan-pelan Rico menjilat-jilati semua badan dimulai dari kaki, lubang vagina, clitoris.. di sini dianya menjilat beragam saat dan rasakan kepuasan jus yang keluar lubang pussy. Sehabis itu Rico menciumi payu-dara dan sehabis sampai pada tahapan atas, dianya mengajarkan penisnya ke pussy yang saat ini sudah cukup basah.
Badan Rico saat ini ada di atas saya dan memulai turun-naik menusukkan penisnya, dan bibirnya menciummi saya dan tangannya meraba-raba payu dara saya yang masih tetap kuat. Pergerakannya pertama pelan-pelan selanjutnya terus cepat, dengan ke-2 tangannya dianya luar biasa kaki saya agar ditempatkan melingkari pinggannya. Seterusnya Roni menggoyang terus cepat, dan nampaknya sehabis 10 menit dianya sudah akan capai klimaks.
Roni minta gara Rico tidak melepas spermanya di dalam, karena dianya ingin ambil gantian selanjutnya. Beragam saat selanjutnya, Rico luar biasa Penisnya dan menyemprot spermanya ke payu dara, perut dan beberapa menetes ke stoking saya sekalian berteriak “Edan … sedap sekali cewek ini. Pussynya benar-benar kuat dan basah, dan tubuhnya benar-benar cantik. “Saya akan mengambil tahapan kembali sehabis kamu dan TOmmy” …
Roni cepat cepat ambil Tissue yang ada selain tempat tidur dan bersihkan ceceran sperma yang cukup cukup banyak di atas payu dara dan perut saya.
Karena pekikan Rico, Bayu seperti terjaga dan ke arah kamar di mana saya sedang telentang tanpa daya. Dianya terlihat benar-benar kaget, tetapi secara cepat Rico melihatnya lagi dan menjelaskan jika tidak terjadi apa-apa. “Istrimu kembali sakit, menjadi kami wajib memijatnya” kata Rico. Bayu masih tetap cukup sadar dan menanyakan “Kalau dipijat, kenapa kok dianya telanjang ?” “Salah satu panduan untuk mengobati dianya adalah dengan dipijat pada kondisi telanjang” Masih tetap ingin tahu Bayu beragumen lagi “Kenapa kamu telanjang ?”
Rico melihat lagi mata Bayu dan menjelaskan “Telahlah, dasarnya sehabis ini Ira istrimu pasti sehat, tetapi yang terang istri-mu ini benar-benar elok dan punyai bodi yang super seksi dan sedap.. Rico sejenisnya keceplosan menjelaskan faktor tersebut. Bayu terlihat geram “Sehingga kamu tidur-ri dianya ?” Ya, jawab Rico dengan suara keras “dan itu salah satu panduan agar dianya pulih” Hipnotis Rico kembali bekerja dan Bayu menurutinya untuk kembali keluar ke arah ruangan tamu.
Saat ini gantian Roni yang nampaknya sudah benar-benar brutal, dianya membalik tubuh saya dan menginginkan terkait seks dengan “Doggy Model”. Saya sebenarnya sudah mulai sadar, tetapi tetap meperbuatnya. Pussy saya masih tetap cukup basah imbas terkait seks dengan Rico. Roni buka pakaiannya, penisnya yang cukup besar dituntun masuk ke dalam pussy saya dari belakang. Roni tunggangi saya dan dengan pergerakan yang kasar dianya menggoyang-goyangkan bokongnya lebih kurang 5 menit,
sehabis itu dianya mencaput penisnya. Nampaknya Roni benar-benar sukai dengan tahapan bokong menjadi dianya menciumi lagi dan meng-elus-elus bokong saya. Sehabis senang, dianya merengkuh tubuh saya dan hebatnya agar saya menungging kepala direbahkan ke arah tempat tidur. Agar lebih sedap tempatnya, Roni menempatkan bantal besar di bawah perut saya. Saat ini dianya masukkan lagi penisnya dan menggoyang pelan-pelan, sedang ke-2 tangannya meremas-remash payu dara.
Pada akhirnya sehabis lebih kurang 10 menit dianya mengambil lagi penisnya dan minta saya untuk berdiri berlutut dimukanya. Astaga, dianya masukkan penisnya ke mulut saya !! Dengan rasa yang sedikit payau kombinasi di antara pre-cum Roni dan cairan pussy, saya hirup masuk keluar penis tersebut. Tidak lama kemudian keluarlah cairan sperma Roni di dalam mulut dengan semburan yang cukup kuat. “Mari, minum sperma saya dan jilati sampai habis, kata Roni” Itu adalah obat agar kamu cepat pulih …. ha…ha….ha…
Belum juga senang, Roni masukkan lagi penis-nya yang saat ini 1/2 keras di dalam mulut saya. Oh.. oh… sedap sekali ……
“Hai Roni, cukup ! saat ini gantian Tommy …. kata Rico”
Rico mengundang saya ke kamar mandi dan memberbagi Gelas agar saya berkumur dan membersikannya muka dengan handuk kecil. Dengan masih tetap menggunakan stoking dan Suspender, saya dibawa lagi ke kamar. Rico terbuktigil teman yang ada di luar kamar, “Hey Tom ! Dianya sudah bersih, saat ini gantian kamu. Ingat jangan dikeluarkan di dalam “Pussy-nya” karena saya masih tetap ingin kembali …
Tomy, cukup lembut dan memulai dengan mencium bibir saya secara halus. Dianya meminta agar saya ada di atas, dan sayapun mengikuti lagi semua keinginan beberapa orang tersebut. “Mari, goyang yang keras Ira, ya…ya…” Tomy saat ini ikut juga bergoyang meng ikuti irama goyangan bokong saya. Saat ini, “masih tetap dalam posisi di atas, tetapi menghadap ke situ” Tommy mengajarkan lagi Penis-nya ke pussy. tangannya meremash-remas payu dara saya dari belakang sekalian minta saya terus bergoyang turun naik. Sehabis senang, Tomy minta saya untuk telentang dan menggangkat ke-2 kaki saya dengan bentuk V, dianya menggoyang lagi tetapi saat ini cukup keras. Dan pada akhirnya dianya mengambil penis-nya dan melepas spermanya ke muka saya, masih tetap belum senang Tomy masukkan penisnya ke mulut dan minta saya untuk bersihkan penisnay dengan mulut saya.
Sekarang muka saya sarat dengan sperma, Tommy ambil Tissue dan membersikannya. Dianya selanjutnya melepaskan suspender dan stoking saya dan membawa saya masuk ke dalam Bath-tub. Telanjang bundar saya masuk ke dalam Bath-Tub ukuran besar (1/2 linggaran) yang didalamnya sudah ada air hangat, kenyataannya Rico sudah menunggu saya di dalam Bath-Tub.
Dengan usapan-usapan halus Rico membersikan tubuh saya dengan sabun. Sehabis bersih dianya membersihkan dengan shower, dan dianya ambil handuk putih besar untuk keringkan tubuh saya. Saya dituntun keluar Bath-tub dan dibawa ke arah Wastafel, sekalian ke-2 tangan menggenggam wastafel dan tubuh cukup bengkok, Rico menyebadani lagi saya dari belakang. Tangannya meremas-remas payu dara saya. Goyangannya lama-lama semakin keras dan pada akhirnya di menyemprot spermanya ke “pussy” saya. Baru ini hari pussy saya disemprotkan dengan sperma, 3x jalinan seks awalnya semua dikeluarkan diwajah, tubuh bahkan juga di mulut saya.
Ia bersihkan lagi saya dengan shower dan keringkan dengan handuk.
Saya dibawa keluar kamar mandi telanjang bundar, sehabis menggunakan Pakaian kembali, mereka minta semua perhiasan, jam, dompet, HP saya.
Kenyataannya Roni dan Tommy terangsang kembali saat melihat saya menggunakan pakaian satu-satu dimulai dari Stoking, Suspender, BH, Rok dan blouse tanpa CD karena sudah terbelah jadi dua.
Mereka berdua melepaskan pakaian saya kembali termasuk Stoking dan Suspender, demikian pula pakaiannya. Pada kondisi telanjang Roni dan Tommy luar biasa saya keatas tempat tidur, Roni pada tahapan depan memberikan Penisnya ke dalam mulut saya dan Tommy dari belakang masukkan Penisnya ke Pussy saya. “Tom, nantinya kalau sudah ingin keluar kamu berpindah di depan ya, Crut kan saja di dalam mulutnya … pasti nikmat dan senang sekali rasanya. “Entar saya yang akan menyetubuinya dari belakang”. Okay, jawab Tommy.
Bersama mereka untuk yang ke-2 kalinya menyetubui saya. Roni mengoyang-goyangkan bokongnya dengan penisnya di dalam mulut saya, dan Tomy dengan ke-2 tangannya memegang bokong saya mundur-maju menusukkan senjatannya di dalam pussy. Sehabis lebih dari 10 menit, Tommy menjelaskan “Oke, saat ini saya sudah ingin klimaks, dan tidak sanggup meredam kepuasan bokong yang benar-benar seksi ini, kami tukar tempat” Tommy mengambil penisnya dan beralih ke depan, Roni saat ini ada di belakang menggoyang bokong saya dengan keras.
Kenyataannya bisa dibuktikan betul, Tommy cuma bersi kokoh beragam hisapan saja dan pada akhirnya keluarkan isi penisnya di dalam mulut sekalian mengeluh “oh…oooh … ini nikmat sekali….”
Roni masih tetap dapat bersi kokoh dan justru tingkatkan goyangannya, sampai beragam menit selanjutnya dan mendadak “aaaaaaargh …” saya mengeluarkan di dalam tempik yang cantik dan nikmat iniiiiiiiii….
Rony mengambil penisnya dari dalam pussy dan spermanya turut bertebaran keatas tempat tidur.
Saat ini kamu mandi dan gunakan pakaian, CD-mu tinggal untuk kenangan kami. Kami tidak dapat lupakan kepuasan yang barusan kau share. Hinggakan perkataan terima kasih kami pada Bayu.
Sehabis bersih dan menggunakan pakaian tanpa CD untuk yang ke-2 kalinya, pada akhirnya saya dan Bayu dibebaskan.
Rico selanjutnya mengantarkan kami kembali lagi ke Semanggi, dan dianya menjelaskan terima kasih atas servis saya dan bantuan untuk alumni. Kami berdua masih tetap belum terlampau sadar.
Sesampai di Mobil kami, saya melihat jam di mobil yang sudah memperlihatkan jam 1 malam. Di saat itu saya sudah mulai sadar jika saat lagi lebih dari empat jam kami dibawa sama ke-3 pemuda barusan. Tetapi saya masih tetap rasakan itu sebagai mimpi. Sesampai di dalam rumah didaerah Bintaro saya bertanya pada Bayu apa yang terjadi, kami pada akhirnya mengetahui jika semua perhiasan kami sudah musnah. Kami sudah jatuh ketangan bajingan yang memperdaya saya bahkan juga saya sudah dengan suka-rela terkait tubuh sama mereka.
Satu-persatu nya bukti riil yang saya punya adalah sisa ceceran sperma Rico pada Stoking saya yang masih tetap berbekas. Dan CD saya yang bedah karena diambil. Bayu tidak dapat terima peristiwa tersebut, dan alami stress berat. Atas anjuran keluarga saya, kami menjumpai psikolog. Dengan kontribusi Psikolog, kami di Hipnotis dan sedikit-demi sedikit dapat mengutarakan apa yang terjadi.
Menurut Psikolog barusan, peristiwa ini sudah beragam kali terjadi di Jakarta dengan modus yang sama. Yang pertama menerpa suami-istri yang sedang makan malam di lebih kurang Taman Riang Senayan, yang ke-2 menerpa pasangan muda-mudi yang tengah makan malam di Kafe wilayah Kemang. Keseluruhnya dibawa ke sebuah tempat, yang wanita di sebadani dan diambil semua barang berharganya. Selanjutnya ke-2 nya dibalikkan ke lokasi sebelumnya.
Hati-hatilah jika kamu terutama pasangan muda, jika ada orang yang minta kontribusi (minta api rokok). Jika mereka menepuk anda, selekasnya jam alias tampar meraka. Dan jangan sekalipun melihat mata mereka dengan langsung. Beberapa pemuda barusan adalah maniak yang mempunyai pengetahuan hipnotis tinggi dan ingin memperdaya istri-istri orang.